Foto: Ist     - Ba'asyir Akan Terus Melawan
 - Bakal Kacau Kalau Ba'asyir Sampai Lapor ke KY
 - 'Seperti Osama, Kami Akan Bunuh Anda'
 - Ancaman untuk Hakim Ba'asyir Tak Terbukti
 - Sudirman, Tukang Becak yang Ahli Soal Bom
 
INILAH.COM, Jakarta - Mantan aktivis Negara Islam  Indonesia (NII) Al Chaidar mengatakan, pemerintah Amerika Serikat (AS)  akan malu jika ternyata pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden masih hidup.
"Seandainya  kabar itu tidak benar akan mempermalukan AS sendiri. Tidak mungkin AS  akan mempermalukan diri sendiri, meskipun sebelum-sebelumnya sering ada  info Osama ditangkap tapi tidak terbukti," ujar Al Chaidar kepada  INILAH.COM, Selasa (4/5/2011).
Terlebih lagi jika dalam waktu  dekat Al Qaeda bisa membuktikan bahwa Osama masih hidup. Jika itu  terjadi maka pemerintah AS akan kehilangan muka, sebab rakyat AS telah  merayakan besar-besaran kabar tewasnya Osama.
"Yang lebih mengejutkan kalo ada pernyataan dari Al Qaeda bahwa Osama masih hidup. Ini akan mempermalukan Amerika," ujarnya.
Seperti  diberitakan, Senin (2/5/2011) Presiden AS Barck Obama mengumumkan bahwa  pemimpin Al Qaeda Osama Bin Laden telah tewas setelah diserang pasukan  khusus AS di sebuah apartemen mewah di Islamabad, Pakistan.
Seorang  pejabat Gedung Putih mengatakan jenazah Osama ditangani pemerintah AS  dan dimakamkan sesuai ajaran Islam. The New York Times memberitakan,  jenazah Osama dilarung ke laut karena tidak ada negara yang bersedia  menerimanya. [mah]








