Friday, June 17, 2011

Jika Osama Masih Hidup, AS Permalukan Diri Sendiri

r
Headline Foto: Ist
Oleh: MA Hailuki
Nasional - Selasa, 3 Mei 2011 | 11:01 WIB
TERKAIT
  • Ba'asyir Akan Terus Melawan
  • Bakal Kacau Kalau Ba'asyir Sampai Lapor ke KY
  • 'Seperti Osama, Kami Akan Bunuh Anda'
  • Ancaman untuk Hakim Ba'asyir Tak Terbukti
  • Sudirman, Tukang Becak yang Ahli Soal Bom

INILAH.COM, Jakarta - Mantan aktivis Negara Islam Indonesia (NII) Al Chaidar mengatakan, pemerintah Amerika Serikat (AS) akan malu jika ternyata pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden masih hidup.

"Seandainya kabar itu tidak benar akan mempermalukan AS sendiri. Tidak mungkin AS akan mempermalukan diri sendiri, meskipun sebelum-sebelumnya sering ada info Osama ditangkap tapi tidak terbukti," ujar Al Chaidar kepada INILAH.COM, Selasa (4/5/2011).

Terlebih lagi jika dalam waktu dekat Al Qaeda bisa membuktikan bahwa Osama masih hidup. Jika itu terjadi maka pemerintah AS akan kehilangan muka, sebab rakyat AS telah merayakan besar-besaran kabar tewasnya Osama.

"Yang lebih mengejutkan kalo ada pernyataan dari Al Qaeda bahwa Osama masih hidup. Ini akan mempermalukan Amerika," ujarnya.

Seperti diberitakan, Senin (2/5/2011) Presiden AS Barck Obama mengumumkan bahwa pemimpin Al Qaeda Osama Bin Laden telah tewas setelah diserang pasukan khusus AS di sebuah apartemen mewah di Islamabad, Pakistan.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan jenazah Osama ditangani pemerintah AS dan dimakamkan sesuai ajaran Islam. The New York Times memberitakan, jenazah Osama dilarung ke laut karena tidak ada negara yang bersedia menerimanya. [mah]