Friday, June 17, 2011

Osama bin Laden Masih Hidup



Kamis, 05 Mei 2011 , 10:20:00
Mujahidin Pakistan-Taliban Sebut Osama Masih Hidup

DOA UNTUK OSAMA : Massa umat Islam dari berbagai kelompok melakukan Doa bersama di markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (4/5) terkait berita kematian Osama Bin Laden oleh tentara Amerika di Abbottabad, Pakistan, Senin (2/5) lalu. Meskipun masih belum yakin akan berita tersebut karena rekayasa foto yang dilansir AS namun bagi mereka sosok Osama merupakan Mujahid sejati yang sahid berjuang demi membela Islam. Foto : Tedy Kroen/Rakyat Merdeka
JAKARTA – Klaim bahwa Amerika telah menewaskan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden mendapatkan bantahan. Menurut komandan Waliur Rahman (mujahidin Pakistan) dan Tehrik-e-Taliban, ikon jihad global tersebut masih hidup dan sehat. Hal itu diungkapkan oleh Laode Agus Salim, praktisi mujahidin internasional. ”Saya baru dapat kabar dari teman yang mendapatkan kabar dari temannya soal itu,” kata lelaki asal Indonesia yang termasuk paling awal bergabung dengan akademi militer Afghanistan pada 1984 tersebut.

Ketua MMI Jakarta itu juga mengatakan belum yakin dengan klaim buatan Amerika tersebut. ”Selalu ada kontak batin. Pun, rasanya ketika Obama merilis syahidnya Syekh Osama, saya kok belum yakin. Rasanya nggak pas,” tutur lelaki yang mengaku berinteraksi dengan Osama bertahun-tahun selama berada Afghanistan tersebut.Keyakinan itu diperkuat dengan pesan pendek yang dia terima dari kawan di Pakistan. Isinya: Komandan Waliur Rahman (mujahidin Pakistan) dan Tehrik-e-Taliban mengonfirmasikan Syaikhul Mujahid Abu Abdillah Usamah bin Ladin masih hidup dan sehat, foto yang beredar adalah palsu. Allahu Akbar wa makaru wa makarallah wallahu khairul makirin. Shodaqta yaa, Syeikh. Syukron.

Laode menyatakan lebih percaya dengan keterangan si kawan tersebut. ”Sebab, mereka (mujahidin, Red) lebih dekat dengan Osama ketimbang Amerika. Jadi, lebih tahu kepastiannya,” ucapnya. Meski percaya dengan kabar itu, lelaki yang akrab dipanggil Syawal tersebut menyatakan tidak berani memastikannya. ”Sebab, saya tak tahu yang terjadi di lapangan,” papar dia. Apalagi sampai Obama berani merilis kematian Osama kepada dunia, itu pasti didasarkan pada bukti kuat. ”Wallahu’alam,” tambahnya.

Diakui Syawal, bila benar Osama sudah meninggal, akan ada pukulan terhadap pergerakan ikhwan-ikhwan jihadi. ”Sebab, beliau adalah sosok ideal. Dia adalah contoh orang yang benar-benar membaktikan diri secara keseluruhan, termasuk harta-hartanya, untuk kepentingan Islam,” jelas dia.Hanya, Laode memprediksi bahwa kematian Osama tidak akan terlalu berpengaruh terhadap perkembangan tanzhim jihadi di Indonesia. ”Sejak tertangkapnya Hambali, syahidnya Mukhlas, Imam Samudera, praktis sudah tidak ada kontak langsung antara orang-orang Arab dan ikhwan-ikhwan di Indonesia. Tapi, saya tidak tahu lagi bila generasi yang lebih muda mempunyai link sendiri,” ucap dia. (ano/c11/iro)